Rabu, 18 Januari 2012

Sebuah Harapan

Kutapakkan kaki
Di tengah kurva Lorenz dan koefisien GINI
Ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan dan malnutrisi
Merenung Aku ……… berintrospeksi
5 tahun Pegawai Negeri
Apa yang telah kuperbuat bagi negeri tercinta ini ? 

                     Di era reformasi
                     Semua orang dituntut berfikir komprehensif
                     Hilangkan distorsi, yang membuat berjalan sendiri-sendiri
                     Namun…. Kumenyadari …. siapa diriku ini
                     Yang lemah dan tak memahami
                     Di balik semua itu …. Aku berjanji
                     Semua kesulitan akan kuhadapi 

Beruntung aku, ada Pak Usman dan Bu Tati
Yang memberikan kesempatan dan mau mengerti
Bahwa Aku .… bukanlah seekor kutu yang akan membuat gatal para ahli
Aku ….. hanyalah ingin
Menjadi seorang "knower" yang mencari relevansi
Antara kesehatan dan ...... ekonomi
Dengan harapan dan do’a.... suatu saat nanti
Kan berguna bagi pengentasan
kemiskinan di negeri ini. 

STUDI KINERJA BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LALOWARU KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN........


STUDI KINERJA BIDAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LALOWARU LALOWARU KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN .............
 

II. RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
 

III. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam meningkatakn mutu pelayanan KIA bagi masyarakat diperlukan tenaga kesehatan yang profesional dengan spesifikasi tugas bidan sesuai standar kompentensi yang telah ditetapkan
Bidan adalah tenaga kesehatan yang pofesional yang strategis, memiliki fungsi sebagai pelaksana pelayanan KIA, sebagai peneliti, pendidik dan pengelola pelayanan KIA dan sebagai pelaksana bidan desa (HMHB, 1997). Sebagai pelaksana pelayanan KIA bidan mempunyai tugas pokok mandiri yang meliputi pelayanan AMN, PNC, pelayanan ibu hamil, pelayanan ibu nifas, pelayanan pada bayi serta membuat pencatatan dan pelaporan mengenai kegiatan pelayanan KIA, tigas pokok kolaborasi atau kerjasama, dan tugas pokok ketergantungan.
Bidan desa adalah tenaga kesahatan yang ditempatkan didesa dengan harapan dapat mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dapat terpenuhi (Graf R.F. Beba, 1998).
Kinerja seseorang  terkait erat dengan proses kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi Faktor individu yang terdiri atas kemampuan, keterampilan, latar belakang keluarga, pengalaman, tingkat sosial dan demografi (umur,asal-usul dan jenis kelamin), faktor organisasi yang terdiri dari; struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan dan struktur imbalan/kompensasi serta faktor psikologis yang meliputi ; persepsi, sikap, kepribadian,belajar, motivasidan kepuasan kerja. Untuk kinerja bidan di Desa maka faktor yang paling berpengaruh dan merupakan faktor kunci untuk mencapai hasil kerja yang baik harus memiliki Kemampuan dan ketrampilan yang baik, Adanya kepuasan kerja yang memadai, Adanya motivasi yang kuat yang merupakan pendorong, adanya imbalan/kompensasi yang memadai serta adanya kepemimpinan dari bidan itu sendiri.
Penelitian Walma (2001) di tiga Puskemas wilayah Kota Makassar menunjukkan adanya pengaruh antara fasilitas dan peralatan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Lalowaru di kota Makassar yang dapat mengakibatkan kinerja mereka meningkat, dimana dalam penelitian tersebut data dianalisis dengan uji X2 dengan p = 0,045 lebih kecil dari  a  = 0,05.
Hamzah (2003) dalam penelitian terhadap kinerja bidan di Kabupaten Kendari, menunjukkan peningkatan kinerja bidan desa baik pencapaian K1 maupun K4 dapat dilakukan dengan pemberian kompensasi dan imbalan berdasarkan pencapain kinerja mereka. Dimana jika mereka menganggap kompensasi dan imblan sesuai maka bidan desa akan meningkatkan kinerja mereka.
Dalam penelitian sebelumnya terhadap kinerja petuga Puskesmas Lalowaru di Kota Makassar diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara kondisi fisik lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Lalowaru di kota Makassar yagn akan berdampak terhadap peningkatan kinerja mereka. Dari analisis dengan uji X2 dengan p = 0,045 lebih kecil dari  a  = 0,05 atau terdapat hubungan antara kondisi fisik lingkungan kerja dengan kepuasan yang akan berdampak terhadap peningkatan kinerja petugas.
Mengingat pentingya informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tersebut maka diperlukan suatu penilitan awal yang berupa studi untuk melihat bagaimana gambaran ketiga faktor yakni: insentif, fasilitas dan peralatan serta kondisi kerja. Dengan melihat besarnya wilayah Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan maka penelitian ini membatasi pada kinerja bidan di wilayah daratan Kabupaten Konawe Selatan.
Mengingat pentingnya ketiga faktor tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian untuk melihat gambaran kinerja dengan judul “Studi Kinerja Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Lalowaru Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan”.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1.      Bagaimana gambaran mengenai insentif yang diterima oleh bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan.
2.      Bagaimana gambaran mengenai fasilitas yang diterima oleh bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan.
3.      Bagaimana gambaran mengenai kondisi kerja bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan.

C.    Tujuan Penelitian

1.      Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran tentang kinerja bidan yang dilihat dari insentif, fasilitas dan kondisi kerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan.
2.      Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui gambaran mengenai insentif yang diterima oleh bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan tahun 2008.
b.      Untuk mengetahui gambaran mengenai fasilitas yang diterima oleh bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan tahun 2004.
c.       Untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi kerja yang diterima oleh bidan terhadap kinerja bidan di wilayah kerja Puskesmas Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan tahun 2004.
  1. Manfaat Penelitian
1.      Salah satu sumber informasi dan bahan acuan pihak-pihak yang terkait dengan kebijakan penempatan bidan, dalam hal ini Pemerintah Daerah (PEMDA) dan DPRD, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan dalam mengambil berbagai kebijakan dengan memperhatikan faktor yang mendukung kinerja petugas kesehatan khususnya bidan.
2.      Menambah khasana ilmu pegetahuan, khususnya mengenai kinerja tenaga kesehatan.
3.      Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan acauan bagi peneliti selanjutnya.
Bagi peneliti merupakan pengalaman yang berharga dalam memperluas wawasan dan pengetahuan yang diterima selama ini dibangku kuliah..........(bersambung)